Jumat, 29 Mei 2015

Kolong Jembatan


Suatu waktu saat saya akan pulang sekolah, saya pulang lewat Kampung Melayu. Sebelum sampai di terminalnya, saya terlebih dahulu mampir lewat kolong jembatan Flyover Kampung Melayu.

Kondisi kolong flyover Kampung Melayu
Saya sangat perihatin sekali jika lewat tempat itu. Bagaimana tidak, tempat itu seperti kurang dirawat kurang baik. Tanaman yang ditanam, tumbuh tidak subur dan kurang perawatan. Ditambah lagi dengan kondisi tanah yang bercampur debu. Serta di sisi kolong jembatan itu yang berbatasan dengan jalanterdapat tumpukan limbah rumah tangga yang dibiarkan saja menumpuk disana.

Akan tetapi diantara itu semua yang membuat saya lebih perihatin yakni orang yang menempati tempat itu. Mereka seakan tidak mengetahui akan bahayanya tinggal di tempat dengan kondisi seperti itu. Ada kiranya seorang wanita paruhbaya yang menempati sebuah gubuk kecil tak beratap dan hanya ditutupi oleh sedikit tembok yang terbuat dari kardus dan triplek, sehingga dapat saya lihat di dalamnya terdapat peralatan rumah tangga yang sederhana dan sebuah kasur kecil yang melengkapinya.


Selain itu juga terdapat segerombol orang yang berkumpul sedang bermain gaple. Dan juga ada beberapa orang yang hanya duduk-duduk di sana, entah apa yang sedang mereka tunggu. 




Tulisan ini saya buat ketika saya berusia lima belas tahun
Jika ada kesalahan dalam tata bahasa mohon dimaafkan
Mohon kritik dan saran anda

1 komentar:

  1. Titanium Ink Tool - Titanium Art
    The Titanium Ink Tool infiniti pro rainbow titanium flat iron is an ideal tool to elevate your workflow. titanium exhaust tubing It provides titanium necklace a solid design columbia titanium pants for a full-service, modern craft environment, chi titanium flat iron

    BalasHapus